Ahli strategi perang, Sun Tzu mengatakan : ”Kenali diri sendiri, kenali lawan, niscaya kemenangan pasti ada di tangan. Kenali medan pertempuran, kenali iklim maka kemenangan akan sempurna”
Peran tim sukses antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai ujung tombak penyerap aspirasi masyarakat, karena tim sukses berasal dari masyarakat, jadi dari mereka-merekalah para caleg mengetahui apa kebutuhan masyarakat dalam merencanakan program pembangunan daerah dimaksud.
2. Sebagai pemberi ide kegiatan kampanye. jauh - jauh hari biasanya tim sukses telah membuat proposal rencana kegiatan kampanye, tiap -tiap wilayah kegiatannya berbeda sesuai kebutuhan dan selera tim sukses agar mampu menarik massa agar mau berkumpul.
3. Sebagai pelaksana atau penyelenggara kegiatan kampanye. Apabila proposal tim sukses yang diajukan ke caleg mendapat persetujuan hingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan wujud pemberian sejumlah dana kegiatan, maka kewajiban tim sukses yang bersangkutanlah yang harus menyelenggarakan kegiatan kampanye disuatu daerah dimaksud.
4. Sebagai penghubung agar caleg dapat masuk ke dalam kegiatan masyarakat. tidak selalu tim sukses mengadakan kegiatan murni seratus persen dari mereka, ada yang memanfaatkan kegiatan masyarakat seperti pengajian majelis taklim dengan menghadirkan caleg untuk sekedar memperkenalkan diri dengan istilah silaturahmi dan sebagainya.
5. Sebagai penyalur dalam hal pemberian bantuan. tim sukseslah yang mengetahui siapa -siapa di lingkungannya ada orang atau kelompok orang yang memerlukan bantuan dari orang lain untuk suatu kepentingan, misal orang sakit, orang miskin, bantuan usaha dan sebagainya. pemberian bantuan ini biasanya dilakukan bersamaankegiatan kampanye di daerah dimaksud.
6. Sebagai konsultan politik caleg. dari tim sukseslah caleg mengetahui situasi, kondisi, keadaan ekonomi dan budaya suatu daerah. dan ini merupakan bahan kampanye bagi calon kepala daerah.
7. Sebagai pengumpul massa. dari tim sukses yang mengajak kerabat, kawan, tetangga dan sebagainya maka kampanye menjadi ramai di penuhi masyarakat.
PEMETAAN POLITIK
Pemetaan Perilaku Pemilih
Memetakan pemilih berdasarkan demografi dan preferensi politik (menentukan market, atau konstituen secara tepat dengan mengikuti aturan wilayah dan pandangan politiknya) Memetakan isu-isu strategis lokal (Menyusun Visi dan Misi yang sesuai dengan keadaan masyarakat atau konstituen di daerah pemilihan) Memetakan nama-nama yg berpotensi menjadi kawan dan lawan (Menginventarisir kekuatan dan kelemahan yang berasal baik dari konstituen atau kompetitor) Memetakan media komunikasi yg efektif digunakan oleh pemilih (Penyesuaian penggunaan media dalam dalam memberikan informasi yang bersifat sebagai promosi) Output: Strategi Mempengaruhi Perilaku Pemilih
Pemetaan Jaringan
Inventarisir Jaringan yang potensial jadi mesin politik (Internal dan Eksternal, baik dari kader partai internal maupun dari konstituen bebas). Memetakan wilayah dari masing2 jaringan ( Jika diperlukan adanya Maping). Inventarisir Nama-nama yang memiliki potensi menjadi tim sukses (susun dan bentuk tim sukses dengan komponen terstruktur)
STRATEGI MOBILISASI
PEMBANGUNAN JARINGAN DAN ORGAN POLITIK > Design Struktur tim sukses > Pembentukan tim sukses tingkat kecamatan dan desa > Perluasan jaringan sosial.
PELATIHAN MANAJEMEN TIM SUKSES > Pemahaman perilaku pemilih, > Organisasi tim sukses, > Media kampanye, > Targeting, > Penyusunan dan evaluasi program
PENYUSUNAN PROGRAM PEMENANGAN > Design program kunjungan > Orasi Politik (penyampaian visi dan misi) > Aksi sosial, > Peresmian, > Kontrak politik, > Turnamen, > Pawai, > Hiburan, > Komunikasi tradisional, > Komunikasi multimedia dan alternatif
PEMENUHAN PERSYARATAN PENCALONAN > Dukungan partai politik > persyaratan administrasi KPU
PEMBENTUKAN TIM KAMPANYE
PEMBENTUKAN TIM SAKSI
PEMBENTUKAN TIM MOBILISATOR
TUJUAN :
1. Membangun organisasi pemenangan Caleg yang Efektif dan Efisien
2. Mendesign kerangka kerja organisasi yang jelas dan terukur
3. Menentukan target-target pemenangan dan jadwalnya.
STRATEGI PENCITRAAN
PEMBENTUKAN MEDIA CENTER Mengorganisasi program, Membuat target dan evaluasi program pencitraan kandidat STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA CETAK, RADIO DAN TELEVISI Meliputi : Design, contain, timming, volume dan budgeting (Contoh : Kalender, pamflet, leaflet, sticker, Audiensi ke Surat Kabar atau radio dll) STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA OUTDOOR Meliputi : Design, isi, timming, volume, budgeting (Contoh : Kaos, poster, spanduk, baliho dll) STRATEGI KOMUNIKASI SOSIAL Meliputi : Design, isi, timming, volume, budgeting (Sosial media di Internet misal : Facebook, Twiter dll), memperbanyak jumlah kunjungan ke daerah pemilihan, dan pengenalan pribadi serta penyampaian visi dan misi.
STRATEGI KOMUNIKASI TATAP MUKA > Arisan > Rapat warga (RT, RW, dukuh, dlll)
STRATEGI KOMUNIKASI ALTERNATIF > Mobilisasi massa melalui seni dan budaya > Mengadakan lomba > Membentuk barisan, pasukan pemenangan
TUJUAN : 1. Membentuk citra diri kandidat sesuai dengan visi, misi dan target pemilih, 2. menentukan media komunikasi politik yang efektif 3. Mendesign isi komunikasi politik 4. Mempengaruhi isi liputan media massa
“Cara promosi paling efektif adalah dari mulut ke mulut. Beriklan itu penting, karena sama dengan berinvestasi. Beriklan politik tidak sama dengan cara kerja petani yang menanam padi lantas 3—4 bulan panen. Beriklan politik seperti menanam jati, lama dan perlu dirawat,”
Sumber: Pihak ketiga yang berkompeten
0 komentar